JNRadio - Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli memimpin Rapat Koordinasi PT Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Sumedang di Ruang Cakrabuana PPS, Senin (17/02/2025). Keberadaan PT LKM Sumedang menjadi pilar utama yang mampu membantu pelaku UMKM di Sumedang untuk berkembang dan berkontribusi bagi perekonomian daerah.
Menurut Yudia, PT LKM Sumedang harus berperan secara bisnis humanis dan berperan sosial terutama dalam mencapai target dengan cara menganalisa evaluasi kinerja. "Secara bertahap PT LKM harus terus mengevalusi kinerjanya agar bisa mencapai target pada bulan-bulan selanjutnya," jelas Yudia
Rakor digelar untuk evaluasi terkait dengan kinerja PT LKM Sumedang. "Evaluasi ini harus terus dilakukan, saya juga terus memberikan motivasi, arahan kepada LKM Sumedang agar kinerjanya semakin membaik dan saya juga optimis LKM bisa mencapai target tahun ini dengan laba Rp 1 miliar," kata Yudia.
Yudia juga menyampaikan apresiasi kepada PT LKM Sumedang atas peran pentingnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor UMKM. "PT LKM Sumedang harus terus berkolaborasi dalam menciptakan terobosan baru yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, sehingga PT LKM Sumedang semakin tumbuh, berkembang, dan mampu bersaing," ungkap Yudia.
Diharapkan Yudia, PT LKM Sumedang harus terus meningkatkan kinerja, serta memaksimalkan peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah."PT LKM Sumedang harus menjadi lembaga keuangan yang modern, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan prima bagi masyarakat," katanya.***
Atap SDN Panyingkiran II Roboh Diterjang Hujan, Pj. Bupati Pastikan Perbaikan Segera Dilakukan
Atap enam ruang kelas SDN Panyingkiran II Kecamatan Sumedang Utara roboh akibat hujan deras pada Minggu (16/2/2025) pukul 23.00 WIB.
Dengan didampingi Sekretaris Daerah Tuti Ruswati dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pj. Bupati Sumedang, Yudia Ramli, langsung meninjau lokasi kejadian keesokan harinya, Senin (17/2/2025).
Ia pun memastikan bahwa perbaikan gedung sekolah akan segera dilakukan.
"Pemerintah Kabupaten Sumedang bergerak cepat. Saya sudah mengarahkan Dinas Pendidikan untuk segera melakukan pergeseran anggaran agar pembangunan kembali bisa dilakukan secepatnya. Insyaallah dalam tiga minggu ke depan perbaikan ini bisa diselesaikan," ujar Yudia Ramli di lokasi kejadian.
Saat ini, kata Pj Bupati Yudia, proses pembersihan puing-puing tengah dilakukan dengan melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran (Damkar), dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK).
Ia juga mengingatkan agar dokumen-dokumen penting seperti rapor dan ijazah agar segera diamankan.
"Alhamdulillah di SD Panyingkiran II ini hanya musibah gedungnya saja. Tidak ada korban jiwa, juga tidak ada yang luka karena terjadinya malam hari. Saat ini yang menjadi perhatian adalah dokumen-dokumen seperti rapor dan ijazah yang ada disini diamankan. Jangan sampai korban tidak ada, tapi administrasi rusak," ujarnya.
Pj. Bupati Yudia Ramli juga mengimbau kepada seluruh kepala sekolah di Sumedang agar segera melaporkan jika ada tanda-tanda kerusakan bangunan yang berpotensi membahayakan.
"Keselamatan siswa dan tenaga pengajar adalah prioritas. Jika ada bangunan yang mulai rapuh atau berpotensi roboh, segera laporkan ke Dinas Pendidikan agar bisa ditangani lebih awal," tegasnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Eka Ganjar Kurniawan, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 200 juta untuk perbaikan atap yang roboh.
Untuk sementara kegiatan belajar mengajar siswa akan dipindahkan ke sekolah terdekat yaitu SDN Panyingkiran I dan SDN Panyingkiran III.
"Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Damkar untuk membersihkan material runtuhan, dan perbaikan akan segera dimulai. Anak-anak tetap bisa belajar di sekolah sekitar agar tidak ada kendala dalam proses pembelajaran," kata Eka Ganjar.
Kepala SDN Panyingkiran II, Muhammad Ma'ruf Ismail, mengungkapkan bahwa atap sekolah yang roboh kemungkinan besar disebabkan oleh konstruksi yang kurang ideal.
Bangunan yang didirikan sejak tahun 2010 itu, kata dia, menggunakan baja ringan, tetapi dengan material genting yang cukup berat. Akibat hujan terus-menerus, beban yang ditahan oleh atap semakin besar hingga akhirnya runtuh.
"Kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp100 juta. Namun, kami sangat bersyukur karena pemerintah cepat tanggap dan akan segera memperbaiki bangunan sekolah kami," ujarnya.***
PLN Indonesia Power dan Pemkab Sumedang Bahas Pajak Air Permukaan PLTA Jatigede
Sekda Tuti Ruswati menerima audiensi bersama unsur PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Jatigede dalam rangka membahas pajak air permukaan (PAP) PLTA Jatigede di Ruang Rapat Sekda, Senin (17/2/2025).
Sekda Tuti Ruswati, menyampaikan, PAP merupakan pajak provinsi, namun Kabupaten Sumedang tetap mendapatkan bagian dari pendapatan tersebut.
"Alhamdulillah, ini menjadi kesempatan untuk menambah Pendapatan Asli Daerah Sumedang. Jadi 50-50. Kalau misalkan dari potensi sekitar Rp100 miliar, kita menargetkan bagian sekitar Rp 50 miliar," ungkapnya.
Selain itu, Sekda juga menyoroti potensi lain dari PLN Indonesia Power seperti jasa pengelolaan dan program Corporate Social Responsibility (CSR) , "Kami berharap PLN bisa berkolaborasi dalam menyukseskan program pemerintah daerah, baik melalui CSR maupun dukungan dalam ketenagakerjaan serta perbaikan sarana prasarana di sekitar Jatigede," tambahnya.
Sementara itu, Manager PT PLN Indonesia Power UBP Jatigede, Novy Heryanto, menegaskan komitmen pihaknya dalam memenuhi kewajiban pajak dan pemanfaatan sumber daya air di Waduk Jatigede.
"Kami membayar Pajak Air Permukaan (PAP) dan Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air (BJPSDA) sesuai ketentuan. Nantinya, anggaran yang kami bayarkan ini juga akan dikembalikan dalam bentuk pengelolaan lingkungan di sekitar PLTA Jatigede," jelasnya.
Novy juga menambahkan bahwa PLN Indonesia Power telah membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk lahan yang berada di area Sumedang. "Kami akan memenuhi semua kewajiban sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.***
Yudia Ramli Pamitan ke ASN Sumedang
Senin (17/2/2025), Penjabat (Pj) Bupati Yudia Ramli memimpin apel terakhir bersama ASN Lingkup Pemerintah Kabupaten Sumedang sebelum mengakhiri jabatannya pada tanggal 20 Februari 2025.
Apel berlangsung di Lapangan Upacara PPS dan dihadiri unsur Forkofimda Kabupaten Sumedang, seluruh Kepala Perangkat Daerah, Camat, Lurah dan ASN di Kabupaten Sumedang.
Dalam amanatnya Pj Bupati Yudia Ramli mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN Sumedang karena selama sembilan bulan lebih menjabat menjadi Pj Bupati mendapat dukungan dan bantuan dari seluruh ASN Sumedang.
"Saya bukan super hero. Tetapi saya didukung oleh super team. Tugas saya di Sumedang didukung oleh seluruh jajaran," kata Yudia.
"Baik dari perangkatnya, camat, kepala desa sampai seluruh masyarakat Kabupaten Sumedang (mendukung)," ujarnya.
Yudia merasa loyalitas ASN di Kabupaten Sumedang selama ia memimpin tidaklah biasa.
"Loyalitas yang luar biasa ditunjukkan ASN di Kabupaten Sumedang. Karena seluruh target capain hampir 99 persen bahkan 100 persen tercapai semua. Termasuk penghapusan miskin ekstrem sampai nol persen," tuturnya.
Menurutnya, semua keberhasilan yang dicapai Sumedang bukan hasil kerja satu orang, tetapi kerja tim.
"Koordinator yang sangat handal di Kabupaten Sumedang Bu Sekda yang bisa mengkordinasikan seluruh jajaran sehingga pelaksanaan program-program bisa berjalan lancar," imbuhnya.
Yudia pun mengucapkan permohonan maaf apabila selama ia menjalankan tugas masih banyak hal yang kurang berkenan dan masih ada 'PR'.
"Saya mohon maaf ketika berinteraksi dengan seluruh jajaran dan masyarakat. Mohon maaf yang tulus sehingga saya selesai tugas tidak ada "Gantar Kakaitan Lagi" sama-sama saling memaafkan, tidak ada kesalahan. Mari kita bangun Sumedang Mandala ini," kata Yudia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Tuti Ruswati atas nama ASN Sumedang mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Pj Bupati Sumedang.
"Tentunya kami berterima kasih sekali kepada Pj Bupati Yudia Ramli selama sembilan bulan ini menemani, membersamai sehingga alhamdulilah dengan kepemimpinan Pak Yudia Ramli, bisa bertahan bahkan meningkat," kata Tuti Ruswati.
Tuti menjelaskan, dari sisi ASN tentu jajarannya sangat bergantung kepada kepemimpinan seorang bupati.
"Karena (kepemimpinan) sangat menentukan terhadap keberlanjutan program yang sudah dicapai Kabupaten Sumedang. Selama kepemimpinan Pak Pj Bupati ada 53 penghargaan yang diraih Sumedang. Walaupun jajaran kami yang mengerjakan tetapi ada di puncak pimpinan yang harus memiliki komitmen dan konsistensi. Itu yang paling penting dari leadership," ucapnya.
Dikatakan Tuti, kalau misalnya kepemimpinannya tidak bisa mengauatkan dan memberikan motivasi kepada jajaran, maka semua prestasi mustahil tercapai.
"Maka dari itu, kami dari seluruh jajaran ASN Kabupaten Sumedang tentunya mengucapkan terimakasih kepada Pak Yudia Ramli. Mudah-mudahan Kabupaten Sumedang ini bisa terus maju, berkembang dengan visi Sumedang Simpati Bupati terpilih H Dony Ahmad Munir," ujarnya.
Terkahir Tuti memohon maaf apabila selama berinteraksi dengan Pj Bupati terdapat hal-hal yang kurang berkenan.
"Etika dan lainnya terhadap bawahan terhadap atasan mungkin ada hal-hal yang kurang berkenan. Mudah-mudahan bisa memaafkan. Kami harapkan Pak Bupati ketika kembali lagi ke Kemendagri tidak lupa kepada Sumedang. Jadi bisa terus membatu Sumedang dengan kewenangan yang dimiliki di Kemendagri, bisa membantu terhadap kemajuan Kabupaten Sumedang," pungkasnya.
Pada apel pagi gabungan tersebut diberikan penghargaan kepada stakeholders yang terlibat pada Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 di Desa Cibereum Kulon Kecamatan Cimalaka dan SK Kenaikan Pangkat di lingkup Pemda Kabupaten Sumedang.***
Pj. Bupati Yudia Ramli Sampaikan Salam Perpisahan
Usai memimpin apel gabungan di PPS, Pj. Bupati Sumedang Yudia Ramli menyampaikan salam perpisahan di hadapan para camat, lurah dan kepala desa se-Kabupaten Sumedang secara daring, Senin (17/2/2025).
Salam perpisahan tersebut disampaikan olehnya mengingat masa kepemimpinan dirinya sebagai Pj. Bupati di Kabupaten Sumedang akan segera habis menjelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
Yudia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh camat, lurah dan kepala desa atas dedikasi, loyalitas dan kerja kerasnya selama ini untuk bersama-sama mendukung program pembangunan di Kabupaten Sumedang.
"Saya ucapkan terima kasih atas kerjasamanya selama ini. Kita telah membangun sinergi dangan sangat harmonis. Kita bersatu padu, bahu-membahu memberikan pelayanan kepada masyarakat Sumedang," ungkapnya.
Yudia juga menyampaikan permohonan maaf apabila dalam menjalankan penyelenggaraan pemerintahan terdapat hal-hal yang kurang berkenan.
"Atas nama pribadi dan keluarga, saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, apabila dalam penyelenggaraan pemeritahan selama sembilan bulan ini terdapat hal-hal yang kurang berkenan dan belum sesuai harapan," ucapnya.
Menurut Yudia, selama masa kepemimpinannya berbagai program dan kebijakan telah dilaksanakan dalam memajukan Kabupaten Sumedang.
"Selama ini saya dibantu oleh para camat, lurah dan kepala desa beserta jajarannya, sehingga saat ini capaian Indikator Makro Kabupaten Sumedang telah menunjukan perubahan signifikan, seperti penurunan angka kemiskinan ekstrem, penurunan angka stunting, penurunan angka pengangguran, peningkatan pelayanan publik, dan berbagai macam penghargaan," ujarnya.
Yudia berpesan kepada para kepala perangkat daerah, camat, lurah dan kepala desa agar melanjutkan pembangunan yang telah dirancang bersama.
"Selamat melanjutkan langkah pembangunan, mewujudkan Sumedang Mandala sebagai mana RPJPD tahun 2025-2045. Dimana ini bukan sekedar sebuah perencanaan, tetapi merupakan panduan yang akan mengarahkan pembangunan di Kabupaten Sumedang untuk 20 tahun ke depan," tuturnya.
Terakhir Yudia berpesan kepada para camat, lurah dan kepala desa, bisa menjalankan amanahnya untuk memimpin rakyat di wilayahnya.
"Karena yang miskin itu adalah rakyat kita dan Pemda Kabupaten Sumedang berkewajiban untuk mengorkestrasi, memobilisasi, program-program pemerintah. Tetapi pada dasarnya ujung tombak dari suksesnya program ada di para kepala desa dan lurah," imbuhnya.***
888888888
mmmmmmmmm
ooooooooo
nnnnnnnnn
ttttttttt
uuuuuuuuu
eeeeeeeee
sssssssss
wwwwwwwww
hhhhhhhhh
rrrrrrrrr
fffffffff
iiiiiiiii
ddddddddd
aaaaaaaaa
yyyyyyyyy
888
mmm
ooo
nnn
ttt
uuu
eee
sss
www
hhh
rrr
fff
iii
888
mmm
ooo
nnn
ttt
uuu
eee
sss
www
hhh
rrr
fff
iii
ddd
aaa
yyy
month
88
88
day
88888
88888
GMT
88
88
hour
:
88
88
minute
:
88
88
second
am
pm